Bisakah hidup dengan bekal separuh hati yang tanpa ada isi kasih sayang dan cinta dari orang sekelilingnya? aku tidak nyangka masih ada yang lebih memderita dari pada hidupku. aku mencoba menggali kebahagian dengan sepenggal rasa ingin bangkit dari 1 titik hati yang belum hancur berkeping-keping. ku sudah hampir putus akan kehidupan ku ini hanya karena apa yang telah kuperbuat pada awalnya, pada awalnya itu aku berpikir kalau itu adalah jawaban yang paling tepat didalam benakku. Hidup di kota yang penuh dengan emosi yang memuncak dan hilangnya rasa sopan santun kepada orang-orang yang sulit dimengerti. jika anda bisa tau bagaimana tinggal di kota Duri, anda akan mengerti mengapa saya mengatakan seperti ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar